Selasa, 29 Juni 2010

Ambush Trip #1

Kemaren pas liburan UAS gw nggak bisa pulang ke rumah. Jadinya, gw iri banget sama temen-temen yang bisa pulang ke luar Jakarta. Apalagi pas baca tweet mereka terutama tweet si Vio, Kacrut, Grandis, dan Nora. Sebenernya yang liburan cuma Vio, karena cuma dia yg kuliah, lainnya kagak. Tapi pas banget si Grandis yg tinggal di Jayapura lagi balik kampung ke Malang. Jadilah mereka janjian main di Malang melalui twitter. Bikin sirik, kan? Pas pula ada event "Malang Tempoe Doeloe" yg digelar di kota apa tu gw lupa.Aduh..di mana ya..gw lupa *pembaca memutar bola mata". Apalagi Inul kemaren baru dari Bangka Belitung. Dan melihat foto-foto liburannya yang spektakuler, gw jadi pengen liburan!!


Jadi ya gitu, membaca tweet2 mereka, gw panas. Tiba-tiba aja muncul ide gila di otak. Kenapa gw gak ke Malang aja besok? Emang punya duit? Hmm..iya ya. Gw gak punya duit. Gw memutar otak (visualisasi : membuat gerakan memutar pada pantat). Oh..hei..hei..kenapa gw nggak naik kereta api ekonomi aja. Ongkosnya cuma 50 ribu! Lagipula sepertinya asyik sekali.


Kalo yg gw liat-liat di film-film sih, kaya Into the Wild atau Tragedi Kereta Api Bintaro (asal sebut.dilaknat Allah), menaiki kereta api ekonomi adalah: cara kita berkontemplasi dan dekat dengan alam. Selagi duduk menikmati pemandangan, kita bisa mengeluarkan jari jemari kita dari jendela, merasakan hembusan angin yang bermain di sela-sela jemari kita. Sesekali, kita bisa mengeluarkan wajah dari jendela, menantang hamparan padi menghijau, merasakan angin menerpa hidung bangir kita, mulut merah penuh kita, dan rambut lurus alami tanpa smoothing atau emultion kita.

Bosan dengan pemandangan di luar, kita bisa mengalihkan pandangan mata kita ke dalam kereta. Di situ kita bisa melihat bapak-bapak yang membawa ternaknya: ayam-ayam gemuk yang memiliki bulu-bulu sehalus bulu burung phoenix, ibu-ibu yang menjajakan dagangannya: pisang, rambutan, strawberry,arbei,kiwi,pomegrade,khuldi,dll,sambil menyanyikan lagu-lagu setempat dengan suara surgawi bak dewi athena, gadis-gadis desa muda yang entah kenapa selalu membawa bakul cuciannya, duduk dengan rambut tergerai dan bunga tersemat di daun telinga, mencuci di dalam kereta bersama-sama sambil sesekali saling memercikkan air satu sama lain. Nah, pemandangan-pemandangan eksotis seperti itulah yang akan kita dapatkan ketika menaiki kereta ekonomi. Pemandangan yang tak akan mungkin kita dapat jika kita menaiki kereta eksekutif atau bisnis.

Akhirnya dengan gambaran indah itu, gw mengajak satu orang temen ke Malang, dan dia pun menyambut ajakan gw. Berbekal bayangan tadi, gw nggak sabar menaiki kereta api ekonomi. Keesokan harinya kita ke stasiun Senen. Ngantri bentar, dapet tiket. Nunggu bentar, kereta dateng. As i imagined, it's as economy as you can imagine. Like it's sent right away from India (Maaf Sakhrukh Khan,but i can't imagine kereta api ekonomi without having the word "india" in my mind).

Bayangan gw benar sekali tentang kereta ekonomi. Di dalam, memang ada bapak-bapak, ibu-ibu pedagang, dan gadis-gadis muda. Tapi mengharapkan ayam berbulu burung phoenix ternyata berlebihan. Sigh. Nggak ada yang seperti itu di sini. Yang lebih mengejutkan, mengharapkan ibu-ibu yang menjajakan dagangannya dengan suara bak buluh perindu juga ternyata berlebihan? WTF? And they don't sell pomegrade? jeez..how could this people live without pomegrade?i mean..buah dengan oksidan paling tinggi di dunia..you don't eat it people?jeez...no wonder i see 15 years old girl looks like 35 years old bitch in sinetron.

Dan yang membuat gw terheran-heran dan terpana..GADIS-GADIS DESA YANG MENCUCI DAN SALING MENCIPRATKAN AIR DI KERETA also do not exist? Jeez...what kind of living i live in? what kind of world we live in? apa keindahan-keindahan sepele seperti itu begitu mahalnya di dunia kita? ah...dunia sudah gila...mad world....and you are all crazy people..you are all delusional! Dan kalian.... *berhenti mengetik.Tiba-tiba melihat Betharia Sonata memakai legging shocking pink dan menari tarian kontemporer di atas lemari*


Tapi kereta api ekonomi ini nggak buruk-buruk amat sih. Masih ada jendelanya. Biasanya kereta ekonomi yang gw naikin jendelanya pecah-pecah (see?bahkan jendela merupakan suatu kemewahan). Actually, gw gak yakin jendelanya pecah-pecah apa enggak..kalo nggak salah sih iya deh....kare...*berhenti mengetik.Tiba-tiba melihat Batavia Dancer mengetuk pintu kos sambil senyum lima jari lalu melakukan gerakan tarian-selamat-datang-di-Hailai-Ancol sambil mengibas-ngibaskan kartu sumbangan kebersihan RT*....



Setelah melihat-lihat keadaan di dalam, kaya toilet,tempat duduk,toilet, tempat duduk,toilet tempat duduk (kalau loe mau gw bisa ngelanjutin ngetik semua toilet tempat-duduk sampe gerbong terakhir,tapi lu pasti nggak mau), akhirnya gw semakin yakin dengan penilaian gw. Iya, keretanya nggak buruk-buruk amat. At least dibanding kereta bisnis yang gw naikin kemaren, kereta ini malah keliatan lebih bersih dan tempat duduknya lebih nyaman, padahal ini kelas ekonomi.


Sayangnya gw lupa nama keretanya apinya. Kalau inget kan bisa jadi rekomendasi buat kalian.I can't recall the memory.I even didn't dial it in my memory.Argo Gede,Argo Bromo,Kertajaya, Asmaragama, Arya Kamandanu, Dayang Sumbi...God those names are hard to remember. Kenapa nggak sekalian aja namain rumus kimia, kereta H2NaCl, H2SO4.ha?ha?ha? ("Pak...kereta CH3COO-+H2 *breeeeng tutut..tutut*O -> CH3COOH + OH udah lewat,Pak?" /Lah, tadi barusan lewat,dek kereta CH3COO-+H2O -> CH3COOH + OH nya). Tapi nggak papa..gw tetap bersyukur dapat kereta yang nggak jelek-jelek banget ini. Dan ditambah lagi, kita dapat tiket buat duduk, soalnya ada orang-orang yang nggak dapet tiket duduk. So, we're lucky. Dan it's kinda fun...melihat pemandangan di luar jendela sambil menikmati angin menerpa wajah. Yeah..it's fun for 2 hours.

Selama 13 jam setelahnya?....God...if you think menekan pantat dengan beban 65kg selama 15 jam dan menekuk lutut kopong selama 15 jam dan hanya bisa digerakkan dengan variasi gerakan "miring ke kiri 15 derajat, miring ke kanan 15 derajat, njengging, lurus bentar,nekuk lagi" adalah sebuah kesenangan, maka you should consider your self as a sodomasochist. Belum lagi pedagang-pedagang yang berseliweran dengan barang dagangan yang bukan pomegrade, berteriak-teriak, haduuhhh...nggak bisa tidur. Panas...gerah...pegel. I will never take this train again! Never! Never! Never!


Nah, teman-teman....begitulah suara hati Banu. Gw coba tulis ulang kembali yang dia rasakan kemarin. Emang congkak sekali putri Tegal itu. Kalo gw sih merasa perjalanan dengan kereta api ekonomi ini sangat menyenangkan. Agak-agak seperti perjalanan spiritual malah. Kalau bisa, malah gw pengen mencukur rambut sampai habis, mengganti kacamata dgn kacamata bulat dan mengenakan kain putih saja sebagai penutup tubuh. Lalu menenun kain di dalam kereta sambil menyerukan bahwa penduduk Indonesia harus mengenakan produk-produk dalam negeri sebagai protes melawan pendudukan penjajah.


Kalau bisa, gw ingin pergi kemana-mana dengan kereta api ekonomi. Kalau bisa lagi, gw ingin tinggal di dalam kereta api ekonomi. Bahkan,kalau bisa juga,gw ingin tinggal selamanya di kereta api ekonomi, beranak pinak, dan abu gw ditabur di sana. Bahkan kalau bisa lagi..gw ingin seluruh tubuh gw menyatu dengan kereta api ekonomi, sel-sel gw menyatu dengannya, denyut jantung gw seirama dengan laju mesinnya. Bahkan kalau bisa lagi.... *tiba-tiba berhenti mengetik...melihat Justin Bieber bergandengan tangan dengan Haddad Alwi sambil menyanyikan "ummiii...ummmii" di depan pintu kos sambil mengayun-ngayunkan kotak sumbangan panti asuhan*


Oke,it's time to sleep. 2:58 am and zero progress on my skripshit. Besok-besok lanjut Ambush tripnya. Selamat tidur Betharia, Batavia Dancer, Justin Bieber, Haddad Alwi *salim.mereka masih menari-nari di tempat masing-masing*

Senin, 21 Juni 2010

That X Gene

Gw udah beberapa kali cerita soal nyokap di blog ini. Beberapa cerita, termasuk puisi aneh ini, kalo gw baca lagi bikin sedikit merinding bulu kuduk, in a bad way. I mean, i always regret sentimentil things i've said and written. Soalnya gw kaya ngeliat bad sinetron. You know, when a rich guy in sinetron said, "Ya. Kamila memang tukang kue pancong, Ma. Dan tukang kue pancong itulah yang akan menjadi calon menantu,Mama!!", while you know, there's no way a guy in Mercedes would buy a "kue pancong" from tukang pinggir jalan, moreover, marry one. (marry the tukang kue pancong, not the "kue pancong". If he does it to "kue pancong", you call it "masturbation" (mind my word). Not marry). The line just doesnt feel right. And my "poetry and sentimentil things" neither. Coming from a guy like me, the sentimentil things sound like "aku cinta tukang kue pancong" from that rich guy in sinetron.


So, kali ini, gw akan menyampaikan kekaguman gw pada Nyokap melalui cerita-cerita lucu tentangnya. Oke, it may be not as funny as the actual events. Ditambah lagi, draft tulisan ini udah gw tulis sebulanan yang lalu, tapi karena gw lagi kena syndrom klinefelter (googling kl belum tau.It's just one click away from pondokputri.com you know), gw jadi males nulis akhir-akhir ini.


Jadi waktu itu gw berkunjung ke rumah saudara jauh. Nyokap dan tante2 gw udah bertahun-tahun lamanya nggak ketemu sama dia. Jadi prinsip orang-orang tua ini, sebisa mungkin sanak famili harus dipertemukan dengan yang muda-muda, biar nanti kalo ketemu di jalan, nggak cuek-cuekan. Wow. Sebuah tujuan yang sangat mulia. Hal ini membuat gw berfikir betapa besarnya kuasa Tuhan. Membuat ikatan-ikatan kekeluargaan melalui jalur hubungan darah yang rumit (serumit kalimat ini).

Bayangkan betapa ajaibnya. Orang-orang asing yang kita temui di jalan, mungkin saja punya hubungan darah dengan kita. Cewek alay bermuka arab di acara Dahsyat yang sering mengomando tarian para alayers, mungkin aja saudara gw. Cowok di Blok M Square yang rambutnya di highlight warna pirang, celananya pensil kedodoran bermerk Skater, sepatunya Nike KW Super-Fake warna-warni, petantang petenteng berasa paling fashionable sejagat raya, yang sering gw tatap sinis, mungkin aja saudara gw. So, it's a God's way to remind me to treat others as my family *sungkem kepada ibunda Farah Quinn, lalu menyusu..eh..menyusul ketenarannya*

Ternyata, saudara jauh gw itu adalah seorang penata rias kenamaan di kota Bekasi. See, siapa yang nyangka gw punya seorang saudara penata rias kenamaan. Picture this: A complete stranger in Salon turns out to be your relative. God's will. Dan suddenly i picture this : Orang yang selama ini mencatok rambut lu, yang biasa nyubit toket lu sambil ngomong," ih..ganteng deh jij", yang lalu memberikan obat bius ke dalam krim pelurus rambut di kepala lu sehingga lu terkulai lemah dan selanjutnya bercinta di hotel murahan bersamanya, ternyata adalah bokap kandung lu! Oke. Itu terlalu berlebihan emang. Tapi kemungkinan kan selalu ada. Dan itu membuktikan kalo keinginan nyokap mengenalkan gw ke saudara2 jauh berguna juga. Tapi alasannya jangan "biar kalo ketemu di jalan bisa saling nyapa" harusnya. Kurang bikin termotivasi. Coba kalau nyokap gw bilang, "Biar nanti jij nggak ngewi sama saudara sendiri,nek", pasti gw langsung semangat ngunjungi saudara.


Eh, btw, saudara gw, sebut saja Tante X, ini cewek tulen (walau gw berharap dia waria ya bo...biar lebih variatif isi keluarga gw. Cowok cewek mulu. Sekali-sekali waria kek, atau setengah-sapi-setengah-manusia-dari-Bali kek, Kadal bermuka mirip manusia dan di kulitnya ada tulisan Allah kek, biar rame kalo arisan). Begitu di rumahnya, orang-orang tua itu langsung temu kangen. Ngobrol-ngobrol mengenang masa lalu. Gw ketawa-ketiwi aja. Nggak tau mau nibrung apaa Mungkin melihat gw senyum-tak-berotak kaya orang bego, dia manggil anak perawannya. Lumayan semlohai. Dan entah kenapa gw ngerasa dia berniat menjodoh-jodohkan gw dan anaknya. Buktinya, dia selalu nyuruh gw ngobrol bersama anaknya di ruangan lain. Gw pengen sih ngomong, "Oh..oke tante..baiklah..*bersedekap,mulut komat-kamit membaca doa sebelum bercampur, lalu membuka tirai kamar*. Tapi karena disuruh ngobrol di ruang tamu, gw pura-pura nggak ngerti aja. Terus ngasi gestur "saya-jelek-tante-dan-banyak-utang-trust-me-your-daughter-doesn't-want-me" yaitu jari tengah menempel pada jempol, tiga jari lainnya lentik ke atas, kaki kanan berada di atas lutut kaki kiri, kepala goyang ke samping kiri dan kanan* (Tante X menyuruh anaknya segera masuk ke kamar ngeliat gw joget india)


Dan di tengah rasa awkward itu karena perjodohan mendadak, dan rasa pengen teriak "saveeee me!", tiba-tiba nyokap ngeliat untaian bunga melati di meja rias (Karena dia penata rias, di rumahnya ada lemari-lemari display yang isinya baju-baju daerah, mannequine, konde, sanggul, banyaklah pokoknya. Kaya salon beneran gitulah). Dan spontan dia langsung make di rambutnya sambil ngomong, "Syelamat malaaam. Aku Suzanna",sambil menggoyangkan kepala kiri kana dan mata melotot. Absurd. Saudara gw itu ngelirik bentar langsung ngasih ketatol. Gw ngakak. Dua tante gw ngakak kesetanan sambil megang-megang selangkangan, "mau kencing..mau kencing", kata mereka. Padahal emang nggak lucu-lucu amat sih.


Nyokap tampaknya menikmati dengan sangat dijadikan pusat perhatian. Akhirnya dia lanjut cerita mengenai pengalaman kerjanya selama mengajar paket B. Buat yang belum tau, paket B itu pendidikan setara SMP, biasanya buat yang nggak mampu, soalnya gratis. Jadi ceritanya waktu itu ada Pekan Olahraga paket B Se-Jawa Barat di Bandung. Nyokap diminta jadi pendamping mereka di sana. Salah satu muridnya ada yang ikut lomba atletik. Lari 100 m kayanya. Semua penonton menyemangati peserta.

Dan semua penonton diam ketika peserta mengambil posisi start. 3, 2,1, Dooorr!! Pistol tanda lomba dimulai berbunyi nyaring. Para peserta mulai berlari, semua penonton bersorak riang. Tapi...dimana murid ibu Roid? Penonton bingung, Berbagai pertanyaan bermain di benak mereka. (ni kok kaya jadi cerpen amatir di buku bahasa indonesia kelas 5 SD). Lah? ada yang tiarap sambil nutup telinga di garis start. Lah. Ternyata murid nyokap gw. Jiaaaahh. Penonton ngakak. Kasian banget. Jadi dia mikir ada ledakan bom di situ. Dia tiarap ketakutan. Jiaaah.


Dan setelahnya nyokap juga cerita banyak..ada peserta yang baru sekali ke mall, terus nyopot sendal pas masuk mall. Ada yang diajak makan KFC tapi malu pake tangan (dia pikir harus pake sendok dan garpu). Terus juga doski cerita joke orang batak yang pertama kali dateng ke Jakarta. Pengen minum teh di warung, terus mesen teh panas. Terus dia nyuruh anaknya minum tehnya cepet-cepet padahal masih panas, karena takut, kalo keburu dingin, harga tehnya jadi 2500. Karena di warung tertera, teh panas = 2000, teh dingin = 2500. Ha ha ha ha ha ha ha, kami semuapun tertawa senang. Dari situ akhirnya, gw mengetahui kesenangan gw menjadi pusat perhatian dan membuat orang lain tertawa, that x gene, berasal dari Nyokap. Selesai.





---------> Anjing anjing anjing anjing anjing..gw nulis apa barusaaaaaan. Damn you skripsi. You took out my mojo. I lost it. My mojo. My mojoooooo! Tapi gapapalah ya booo...teaser ini...hitung-hitung penyemangat untuk postingan-postingan selanjutnya. Udah 1 bulan nggak ada postingan. Maaf ya..Roiders. Harap maklum. You can slap me when you meet me karena udah nggak bisa memuaskan hasrat kalian....on my ass.









Rabu, 02 Juni 2010

Yg Punya Blog Sibuk.

Yang punya blog lagi sibuk bikin outline *hidung bertambah panjang* In the meantime, cek postingan baru di blog sebelah ya..