Kamis, 25 Maret 2010

Dia Bukan Aku

Ada tweet di timeline gw dari partner kerja di Jayapura : "Habis liat foto-foto @roidtaufan di Facebook. Lucuuu!". Gw penasaran. Perasaan foto gw normal-normal aja. Gw nggak pernah foto sama bintang film porno pria sambil pelukan di toilet. Segera gw meluncur ke Facebook. Ternyata ada seorang teman lama (lama banget.Temen SMP) men-tag gw di sebuah foto di Facebook. Gw langsung liat. And i was amazed. Shittee! Dia dapet foto gw darimana? Niat banget nge-crop trus nempelin ke foto orang lain yang later i found out that the owner of the "body" is none other than the Suspiciously-Jereng-Makanya-Pake-Kacamata-Item singer,the one and only: Ian Kasela.

Dan lah?dia nge-tag orang banyak banget.Bukan gw doang. Dan nggak ada yg gw kenal. Gw perhatikan lagi tu foto. Dan gw ngakak.....itu foto asli Ian Kasela!! Bukan foto muka gw yang di crop di body Ian Kasela. Anjing. Gw dan dia bagaikan pinang-dikunyah-terus-dilepehin dibelah dua (makanya muka kita absurd). See OUR picture....









Sayang gw gak menemukan foto gw dalam pose yang sama dengan kembaran gw itu. Foto yang posenya paling mendekati ya ini :


















Mungkin yang belum liat gw secara langsung, nggak terlalu percaya kalo gw mirip doi. Tapi setelah gw link foto ini di twitter, responnya sangat positif sekali menghina-hina gw. Intinya mereka bilang, mirip banget. Bahkan di Jayapura sana, rekan-rekan kerja gw heboh dengan skandal foto ini.


Gw sempat down beberapa saat. Nggak percaya diri. Males liat kaca. Nggak nafsu makan babi dan beling. Masa sih gw segitu miripnya dengan dia? I mean, He's handsome and everything but i definetely dont wanna look like him (kalimat yang tak berkorelasi). Tiba-tiba gw ingat keluarga gw. They are like my biggest fans. They admire me and always give compliment on my look. Nyokap dan adik gw sering banget bilang gw mirip Vidi Aldiano. Atau pernah nyokap bilang gw mirip Afghan. Bahkan pernah suatu saat,padahal kita nggak lagi di club dan mabuk, dia bilang gw mirip sama Richard Kevin. Kalo itu gw tersinggung. Boongnya kelewatan. Intinya, they will never, never ever say to me that i look anything like Ian Kasela.

Dan emang benar. Jadi waktu weekend gw pulang ke rumah, gw langsung nyalain laptop,online. Seperti biasa adik gw nimbrung, dan merengek-rengek minta gantian online. Ya sudah. Gw menyingkir. Dia liat-liat twitter gw. Liat foto profile/avatar. Dan langsung komen:

"Bang..foto twitter lu, lu di edit dimana?". Gw ngikik malu, "xiixixixi. Nggak di edit. Itu asli gambar dia kali". Gw fikir dia ngerti dan langsung ngeledekin gw. Ternyata komentarnya malah lebih mengejutkan, "Lah,kalo nggak diedit kok lu bisa rambut panjang?pake wig?". Gw diem. Dan membatin,"Ternyata emang benar ya.Mereka nggak bakal pernah berfikir gw mirip Ian Kasela"


Iya, tapi mereka mikirnya : Ian Kasela adalah gw!


Rabu, 17 Maret 2010

Bersekutu dengan Setan

Ada pepatah yang bilang,"pemalas itu anunya berbentuk corong. Semakin banyak anu yang dimasukkan ke dalamnya dalam waktu bersamaan, semakin sedikit anu yang keluar". Anu bisa berarti apa aja. Untuk kalian yang berfikiran kotor, pasti kalian mikir kalau anu pertama itu anu. Anu kedua itu anu. Anu ketiga itu anu (sangkin kotornya gw nggak tega nulisnya). Untuk kalian yang berfikiran lebih kotor, pasti kalian mikir kalau anu dalam anu pertama itu anu berarti anu. Anu dalam anu kedua itu anu artinya anu. Dan anu dalam anu ketiga itu anu artinya anu (Oh God...gw keracunan anu...ternyata bukan cuma anu yang meracuni pikiran...anu juga). Dan karena gw berfikiran suci dari hadast besar dan hadast kecil, maka gw berfikir anu pertama itu berarti otak,anu seterusnya berarti tugas.


Iya,Bapak dan Ibu Dosen. Otak saya itu berbentuk corong. Semakin banyak tugas yang dimasukkan ke dalamnya, semakin sedikit tugas yang selesai. Kalaupun selesai, pasti hasilnya benyek. Rusak. Ya karena masuknya dipaksainkan. Diteken-teken. Rusaklah. Jadi ketika memberi tugas, harap berunding dengan dosen lain. Mbok ya giliran, satu-satu masukinnya. Jangan salome. Jangan sampai bentrokan tugasnya. Lagian masa bapak ibu ga ingat pepatah begini, "Manusia dan garis kematian tidak bisa dipisahkan (Men and deadline can not be separated)".Makanya kita cinta deadline,Pak Bu. Kita selalu ingin menemuinya. Bercinta dengannya. Jadi ngasi tugas satu aja ya..ya,ya,ya?


Dan begitulah kejadian seminggu yg lalu. Gw terbangun dengan kepala pusing dan mendapati paper laknat itu baru terselesaikan 90%...dari 1000% (100% is sooo grandma's era when you only have 2 careers steps. Juru tulis desa dan juru ketik desa. Dalam era karier 1000 juru : juru matematika, juru agama, juru IPA, juru penjaskes,etc etc,u have to put 1000% efforts on your work). Padahal malam sebelumnya, gw baru begadang hanya untuk menyelesaikan yang 90% itu. Akhirnya dengan mata keliyengan, kepala pusing dan rambut potongan baru (numpang pamer), gw memaksakan diri mengetik. Harus selesai, deadlinenya malam ini jam 12 soalnya


Oh My God..gw nggak pernah sepanik itu seumur hidup. I had no idea what i had to write. jadi gw cuma searching, baca-baca, ketik asal-asalan. Pokoknya nulis. Sebanyaknya. Sekenanya. Kepala gw pusing. Gw semakin sering berdecak-decak resah sambil melihat jam. Gosh..udah jam 10 pagi. 14 jam lagi sebelum deadline. Oh My Gawd..panik..panik. Akhirnya Tepat jam 12 siang, progress kerjaan gw membanggakan. Sudah 100%! Tinggal 900% lagi!I know i can do it.Masih ada 12 jam lagi. Tangan kanan gw masih kuat mengklik mouse (copy-paste) sebanyak 12 juta kali lagi (tapi tidak kuat untuk mengangkat satu kalipun gayung untuk berwudhu.Oh..ini sindiran buat kalian.bukan buat gw.Camkan itu!).


Di saat asyik-asyiknya tenggelam dalam samudera ilmu,sms masuk..dari perempuan.Sebut saja namanya Bunga. Bunga minta ditemani makan."temenin gw makan yuk",begitu bunyi smsnya. Hmmm...gimana ya? sebenernya gw laper sih dan pengen keluar sebentar dari kamar laknat ini. Tapi rasanya sebutir nasipun nggak akan bisa gw telen kalo tugas gw belum selesai (tapi seonggok Burger bisa). Karena hape gw rusak (ternyata hidup tanpa hape itu biasa aja,ga kaya hidup tanpa penis seperti yg gw pikir.Ya biasa aja. Kaya hidup tanpa vagina), maka sms itu dia sampein ke Banu. Bales gini Ban,"oke,boleh.Tapi lu ga boleh nyelesein tugas lu.Gw masih belum selesai soalnya". "Iya deh", balesnya lagi.

"Emangnya mau kemana?", gw nyuruh Banu sms lagi. Gw berfikir dia akan mengajak gw makan di warung-warung sekitaran kampus mengingat uang gw yang menipis dan deadline tugas yg juga semakin tipis. Tapi secara mengejutkan dia bales,"Ke PIM".

What?? PIM adalah kontra dari semua keadaan gw saat ini.

Kondisi gw : bokek uang dan kepepet waktu.

Kondisi orang-orang yang punya hak ke PIM (untuk memudahkan membaca,coba hilangkan kata yang di dalam kurung): Orang yg hapenya (tidak) kecebur laut. Minjem hape nyokap,hapenya (tidak) mati idup sendiri. Terus hapenya (tidak) diservice di tukang service antah berantah. Terus udah seminggu, karena dia (tidak) tidak punya uang buat nebus, hapenya (tidak) tidak diambil-ambil. Akhirnya sampai sekarang dia (tidak) tidak punya hape. Lalu celana dalamnya juga (tidak) tidak diganti selama 2 hari, karena dia (tidak) belum mampu menebus laundrynya. Lalu orang itu (tidak) terjebak dalam tugas laknat yang mengharuskan dia mengerjakan kerjaan 2 bulan dalam 1 malam. Singkatnya, orang itu tidak seperti gw.


NGGAK! gw langsung ngomong ke Banu. Gw nggak mau kalo ke PIM. Udah ke BP aja,gw bilang. FYI, BP adalah Bintaro Plaza, dekat sekali dari kampus. Sepuluh lemparan beha juga nyampe dari kampus. Oh, kalau PIM kalian tau kan? Bukan,bukan Paman Ismail Marzuki tapi Pondok Indah Mall.


Singkat cerita, Bunga setuju kita pergi ke BP dengan syarat-syarat: Papernya belum selesai dan jangan lama-lama. Setelah kata sepakat diamini, gw dan Banu cabut ke kos Bunga. Kos gw dan Bunga sangat jauh.Perlu 4 jam handstand atau 2 jam berjalan dengan kaki satu atau 1 jam lompat harimau atau kalau kalian cukup waras seperti kami, cukup 15 menit jalan kaki. Sesampainya di kos bunga, karena bunga wanita, kita perlu menunggu dia mandi. 15 menit lagi tambahan gw membuang-buang waktu menunggu dia mandi. Sigh,padahal gw yakin,kalo dipake buat ngerjain tugas,15 menit itu bisa buat nyelesain satu paper dan membuat covernya dari anyaman bambu bermotif tikar.Tapi yang ada, gw malah membuang-buang waktu sama Banu di depan kos bunga, duduk dekat comberan, makan chiki KW2 sebungkus berdua (karena kita berdua bokek).


Setelah 15 menit menunggu, akhirnya Bunga keluar dari Potnya (maksud gw kosnya.Biar cantik aja kalimatnya : Bunga dan Pot). "sori ya..kelamaan ya?",Bunga bertanya retoris. Yang gw jawab dengan memutar bola mata searah klitoris (astaghfirullahhh). Akhirnya setelah BBC (Basa Basi Cantik) kita menaiki angkot. Setelah 10 lemparan Beha, angkot sampai di BP. Setelah DDC (Debat-debat Cantik) akhirnya kita memutuskan untuk MMC (Maksi-Maksi Cantik) sambil H2C (Haha Hihi Cantik) di sebuah restoran yang bernama Biji Dikotil- Warna Bendera Indonesia Selain Putih (disingkat BDWBISP, disingkat lagi Kacang Merah, Diingriskan Red Bean).


Sebenarnya debat di atas bukanlah debat cantik. Gw sedikit memaksa kalau makannya di luar area BP saja atau di dalam BP tapi tempat yang murah. Tapi karena dari 2 malam sebelumnya Bunga hanya makan tumbuh-tumbuhan (baca : diet), maka dia sedikit memaksa kita makan di tempat yang enak (baca : mahal). Dan karena pertimbangan memiliki atm berjalan dan kreditor terlunak sejagat raya (baca: Banu), maka gw mengiyakan. Akhirnya dengan berat hati tapi liur menetes, kita menuju BDWBISP (baca : red bean).


Agar murah, kita hanya memesan dua lauk,satu sayur,tiga nasi. Memang ada menu paket. Tapi yang ada hanya menu paket untuk dua orang dan empat orang. Bunga menyarankan menu untuk empat orang, yang segera gw tolak mentah-mentah. Akhirnya kita sepakat untuk membeli menu terpisah seperti di atas. Menu yg kita pilih : ikan bumbu telur asin, ayam kungpao,brokoli jamur, nasi putih, es teh tawar. Kalau Siska adalah The Goddest of Traveling God, maka Bunga kita tasbihkan sebagai Queen of the Damned Good Food. Bunga adalah kamus makanan hidup. Tanyakan satu nama makanan yang susah, pasti Bunga mengerti artinya dan kemungkinan besar sudah memakannya. Contohnya : Apa itu Castengel? Maka Bunga akan menjawab : Cleavage terangel. Rasanya gurih dan lumer di lidah. Dan Ikan bumbu telor asin adalah pilihan Bunga. Dan waow...memang enak sekali. Highly Recommended.


Kita masih mengagumi rasa ikan bumbu telor asin itu sambil mengais-ngais sisa bumbu yang ada di piring ketika Mbak-mbak waitressnya datang bersama bill. Begitu melihat billnya, gw ingin memuntahkan semua isi perut gw dan menatanya lagi di piring. "Ini Mbak, kita ngga jadi beli. Ni masih utuh makanannya", ucap gw dengan mata berkedip-kedip sambil menyerahkan cairan kental berwarna-warni (Oke,ini lebay). Astaga, gw mengeluarkan setengah uang gw dari dompet untuk membayar bill itu! Gw protes ke Bunga. "Ah..gw juga bokek",katanya. Tapi tetep aja. Nggak sebokek gw.


Gw berjalan dengan langkah gontai ketika keluar dari BDWBISP. Tapi ketika hendak berjalan pulang, mata Bunga menatap tulisan diskon 20% frozen yoghurt merk entah berantah. Kemudian dengan innocent face,mata dikedip-kedipkan dan annoying-repeated-begging,"Ayo,ayo,ayo kita makan froyo..ayo,ayo,ayo" Bunga memaksa kita menuju gerai Froyo itu. Kalau bukan pacar orang..udah gw jitak anak ini (nggak berani berantem sama pacarnya). Oke deh, gw berharap dia yang bayar atau seenggak-enggaknya porsi traktirnya lebih gede. Ternyata nggak lhooooooo. Sigh. Uang gw makin tipis. Waktu gw terbuang habis. 3 Jam sudah kita di BP. Anjriiiiiittt.


Tapi gapapa deh,agak senang sedikit. Stress berkurang. Lagian gw juga ada temennya. Bunga kan belum selese juga papernya. "Ya kan Bunga, Lu belum selesai kan?"

"Belum. Sengaja nggak gw selesein papernya pas lu sms nggak boleh diselesein. Ya udah. Gw sisain aja daftar pustaka. Yang lainnya gw udah selesai. Namanya tetep belum selesai,kan?"








Setaaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnnnnnnnnnnnn!!!!!!








Minggu, 07 Maret 2010

Silahkan Lacuri blog sebelah ya http://reviewsexy.blogspot.com/ Blog ini lagi halangan.Belum bisa melayani pelanggan.Masih perih. *kipas-kipas dalam rok sambil ngerokok*

Nanti saya layani,kalian.Udah sana..pergi ke kamar sebelah.Hihihihi *ngikik genit,tetep kipas-kpas rok*

Senin, 01 Maret 2010

Quicky

Quick Update (Update ala blogger malas hanya untuk memenuhi nafkah batin pembaca blog) :

1. Gw sedang UTS. Paper laknat menumpuk. Blog yang hari biasa aja jarang di-update ini,akhirnya makin terlantar. Mungkin karena kemampuan otak mulai menurun ya, makanya gw gak bisa multi tasking lagi kaya dulu. Mungkin karena dia sudah sangat kotor, atau nutrisi yang harusnya terserap otak,malah habis digerogoti oleh dada gw. Ini kenapa dada gw semakin lama semakin besar. Bahkan karena diasupi nutrisi otak, mungkin nanti dia mempunyai kecerdasan sendiri dan menjadi mandiri. Hidup terpisah dari inangnya. Belanja-belanji ke pasar kalo lagi bosen. Atau nemplok di dada perempuan yang dia minati. Mayan kan, bisa nambah-nambah ukuran tanpa harus disumpel kaos kaki.

2. Gw sebenernya kangen pengen update random,kejadian-kejadian kecil yang gw bombastiskan,lebaykan di sana-sini,tp bikin blog gw updated hampir tiap hari. Sekarang rasanya spontanitas itu udah ilang. Susah rasanya nulis kalo kejadiannya nggak yang benar-benar aneh,besar,istimewa,atau memalukan.

Kayanya spontanitas gw udah diserap oleh twitter. Sekarang tiap kejadian aneh dikit,langsung gw update di twitter. Ide-ide norak dikit,update di twitter.Arrgggh...masak gw harus direbonding tiap minggu biar ada tulisan di blog?

3. Gw pikir punya netbook bisa bikin gw makin produktif nulis. Yang ada,gw makin candu twitter. Bisa ya gw cuma bengong depan netbook. Nungguin ada update di timeline gw. Begitu ada notifikasi langsung girang,mata nyalang, hidung kembang-kempis, tangan gemeteran, dada bulat penuh, paha kontraksi, perut mengejang, alis bagaikan semut berurai, betis bagaikan bulir padi, bibir bau *hhh...bukan ini yang dinamakan spontanitas dalam menulis Roid.Ini namanya virginitas dalam menulis.Amatir*


4. Kemaren gw baru bikin formspring.me. Salah satu situs yang meramaikan banjir situs microblogging. kunjungi formspring gw di www.formspring.me/roidtaufan.

5. Sekarang udah mau jam 2 pagi dan gw ngantuk banget. Padahal besok UTS. Dan bahannya kaya banci di Sarinah. Banyak dan ganggu. Gw baru belajar 1/5-nya. Dari tadi temen-temen gw berisik di twitter. Gw ikutan. Mulai deh kita bikin hashtag gak penting. Karena besok mata kuliah pasar modal,maka hastagnya soal efek (kalo lu pernah denger bursa efek,maksudnya efek yang itu. Bukan efek-efek penuaan,atau efek-efek kerut pada wajah ya,para pengguna Tje Fuck).

hashtagnya #tebakanefek

Misalnya:

Siapa Artis favorit orang-orang di bursa efek? Efek Arnaz #tebakanefek

Apa benda favorit orang2 di bursa efek? Bulu Efek Efek Arnaz #tebakanefek

Knp pegawai bursa efek pd pake masker wkt jaman flu burung? Krn pegawainya pd bau kefek #tebakanefek

Apa yang dipakai pegawai bapepam dibalik celana? Semfek #tebakanefek

Terus apa pointnya Roid dari menuliskan ulang hashtag teman-teman lu di twitter ke blog ini?Ya seperti,apa pointnya lu mengunjungi blog ini?nggak ada kan?pointless,kan?

Oh..ya sudahlah...it's called quicky because it's quick and quirky. Go back to your work, you lazy!